Komunitas Blora Social Media (Blosmed) suksess menggelar event Blosmed Thethek Fest 2024 dengan sinergi yang apik bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora disepanjang Jalan Pemuda sampai simpang empat Taman Grojogan, Minggu (7/04/2024) malam.
Gelaran yang diikuti sebanyak 25 peserta kategori SMP dan SMA se-derajat itu ramai disaksikan ribuan masyarakat Blora dan pendatang yang sedang atau sudah mudik di wilayah Kabupaten Blora.
Thethek merupakan sebutan untuk kentongan bambu yang ditabuh secara berkelompok dan dipadukan dengan alat musik lainnya, biasanya alat ini sering digunakan dalam bulan tertentu seperti Ramadhan dan idul fitri. Selain itu, kentongan bambu pada zaman dahulu sering digunakan sebagai alat untuk memberikan perhatian atau informasi.
Komunitas Blora Social Media (Blosmed) merupakan suatu perkumpulan pegiat sosial media yang memiliki peran sebagai media dalam membantu menyebarkan beragam informasi seputar Blora agar lebih dikenal oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.
Muhammad Taufiqurrohman atau yang akrab disapa Pippo Alvaro merupakan ketua komunitas Blosmed sekaligus ketua panitia gelaran tersebut menjelaskan bahwa event kali ini merupakan event yang pertama kali digelar.
“Ini pertama kalinya bagi kami, Namun kami terus berupaya membuat gelaran ini sebaik dan semeriah mungkin” Jelas Pippo
Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho memberitahukan bahwa gelaran ini dapat berjalan berkat bantuan dari berbagai pihak khususnya melalui pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) dari Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Kudus
“Gelaran malam ini terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak dari berbagai unsur baik keamanan, kesehatan, dan khususnya pendanaan dari sponsor dan DBHCHT Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Kudus” Jelas Pratikto
Ia menjelaskan gelaran Blosmed Thethek Fest 2024 ini dimulai pukul 20.30 WIB dengan rute start dari depan Kantor Pos dan Finish Simpang Empat Grojogan atau panjang rute lebih kurang 1 kilometer.
Lebih lanjut, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si atau yang akrab disapa mas Arief mengapresiasi gelaran Blosmed Thethek Fest 2024. Walaupun, digelar secara mendadak antusias masyarakat untuk melihat gelaran ini sangat ramai.
“Saya tidak mengira akan semeriah ini, persiapan 2 minggu bisa menggelar acara seheboh ini, Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat” jelas Bupati Arief
Bupati Arief juga berpesan kepada kepala Dinkominfo Blora agar mempersiapkan anggaran untuk penyelenggaraan Blosmed Thethek Fest di tahun berikutnya dengan penyelenggaraan selama 2 (dua) hari melibatkan peserta dari masyarakat umum.
Ia juga berpesan kepada pihak Polres Blora beserta jajaran keamanan agar tahun depan event ini dapat digelar dengan rute yang lebih panjang.
Pratikto Nugroho menanggapi permintaaan Bupati Blora Arief Rohman dan mengaku siap untuk menggelar acara ini kembali,
“Mendengar pesan bupati akan kami usahakan tahun depan diselenggarakkan kembali dengan harapan dapat memacu kreativitas masyarakat dalam berkreasi, mengenalkan tradisi kepada generasi muda, melestarikan tradisi Ramadan ke dalam event berskala Kabupaten serta membangun jiwa kebersamaan dan kekompakan antar masyarakat kabupaten Blora” Jelasnya
(Admin1/Nurdin)
Komunitas Blora Social Media (Blosmed) suksess menggelar event Blosmed Thethek Fest 2024 dengan sinergi yang apik bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora disepanjang Jalan Pemuda sampai simpang empat Taman Grojogan, Minggu (7/04/2024) malam.
Gelaran yang diikuti sebanyak 25 peserta kategori SMP dan SMA se-derajat itu ramai disaksikan ribuan masyarakat Blora dan pendatang yang sedang atau sudah mudik di wilayah Kabupaten Blora.
Thethek merupakan sebutan untuk kentongan bambu yang ditabuh secara berkelompok dan dipadukan dengan alat musik lainnya, biasanya alat ini sering digunakan dalam bulan tertentu seperti Ramadhan dan idul fitri. Selain itu, kentongan bambu pada zaman dahulu sering digunakan sebagai alat untuk memberikan perhatian atau informasi.
Komunitas Blora Social Media (Blosmed) merupakan suatu perkumpulan pegiat sosial media yang memiliki peran sebagai media dalam membantu menyebarkan beragam informasi seputar Blora agar lebih dikenal oleh masyarakat lokal maupun mancanegara.
Muhammad Taufiqurrohman atau yang akrab disapa Pippo Alvaro merupakan ketua komunitas Blosmed sekaligus ketua panitia gelaran tersebut menjelaskan bahwa event kali ini merupakan event yang pertama kali digelar.
“Ini pertama kalinya bagi kami, Namun kami terus berupaya membuat gelaran ini sebaik dan semeriah mungkin” Jelas Pippo
Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho memberitahukan bahwa gelaran ini dapat berjalan berkat bantuan dari berbagai pihak khususnya melalui pendanaan dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) dari Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Kudus
“Gelaran malam ini terselenggara berkat bantuan dari berbagai pihak dari berbagai unsur baik keamanan, kesehatan, dan khususnya pendanaan dari sponsor dan DBHCHT Kantor Pengawasan Pelayanan Bea Cukai Kudus” Jelas Pratikto
Ia menjelaskan gelaran Blosmed Thethek Fest 2024 ini dimulai pukul 20.30 WIB dengan rute start dari depan Kantor Pos dan Finish Simpang Empat Grojogan atau panjang rute lebih kurang 1 kilometer.
Lebih lanjut, Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si atau yang akrab disapa mas Arief mengapresiasi gelaran Blosmed Thethek Fest 2024. Walaupun, digelar secara mendadak antusias masyarakat untuk melihat gelaran ini sangat ramai.
“Saya tidak mengira akan semeriah ini, persiapan 2 minggu bisa menggelar acara seheboh ini, Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat” jelas Bupati Arief
Bupati Arief juga berpesan kepada kepala Dinkominfo Blora agar mempersiapkan anggaran untuk penyelenggaraan Blosmed Thethek Fest di tahun berikutnya dengan penyelenggaraan selama 2 (dua) hari melibatkan peserta dari masyarakat umum.
Ia juga berpesan kepada pihak Polres Blora beserta jajaran keamanan agar tahun depan event ini dapat digelar dengan rute yang lebih panjang.
Pratikto Nugroho menanggapi permintaaan Bupati Blora Arief Rohman dan mengaku siap untuk menggelar acara ini kembali,
“Mendengar pesan bupati akan kami usahakan tahun depan diselenggarakkan kembali dengan harapan dapat memacu kreativitas masyarakat dalam berkreasi, mengenalkan tradisi kepada generasi muda, melestarikan tradisi Ramadan ke dalam event berskala Kabupaten serta membangun jiwa kebersamaan dan kekompakan antar masyarakat kabupaten Blora” Jelasnya
(Admin1/Nurdin)