19 Oktober 2022   06:33 WIB

LPPL Gagak Rimang Kembali Torehkan Penghargaan

   Berita
LPPL Gagak Rimang Kembali Torehkan Penghargaan

LPPL Gagak Rimang Kembali Torehkan Penghargaan

Penghargaan kembali ditorehkan radio legendaris Pemkab Blora, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Gagak Rimang.

Studio yang berpusat di Jalan Reksodiputro Timur 54 Blora meraih penganugerahan kategori kedua Radio Peduli Bencana INDONESIAPERSADA.ID Award III Tahun 2022.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua Harian Persada.id Syaifudin Ahmad Selasa (18/10/2022) malam di ruang pertemuan Hotel Griya Persada Convention, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.

Tiga peraih penghargaan/anugerah Radio Peduli Bencana INDONESIAPERSADA.ID Award III Tahun 2022 yakni Terbaik I Kanjuruhan Malang, Terbaik II Gagak Rimang Blora dan Terbaik III Abdi Persada Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho. "Kita patut bersyukur, semoga ini menjadi pemantik semangat kita semuanya, khususnya tim Radio Gagak Rimang," kata Kadinkominfo Blora.

Ada beberapa kategori penganugerahan dalam helatan tersebut. Yaitu, kategori Reportase, Presenter, Radio Host, Radio Inovatif, Radio Ramah Anak dan Radio Peduli Bencana.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada empat topik utama dalam Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).

Empat hal itu terkait organisasi, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan inovasi siaran.

Ganjar juga menegaskan bagaimana komitmen pemerintah daerah untuk pengembangan LPPL di setiap daerah.

"Diharapkan musyawarah ini betul-betul bisa merumuskan apa-apa yang menjadi kehendak bersama. Saya berharap dari klaster persoalan yang ada itu nantinya keluar solusi yang mungkin akan dikerjakan dalam satu semester ke depan," kata Ganjar saat membuka Muskernas IV Persada.id di Hotel Griya Persada, Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (18/10/2022).

Sementara persoalan SDM adalah bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan kepada anggota agar kemampuannya meningkat.

Dukungan pemerintah ini dapat berupa pelatihan manajerial dan dukungan anggaran jika radio atau televisi lokal itu dimiliki oleh pemerintah daerah. Selain itu dukungan SDM dari pemerintah daerah juga diperlukan agar organisasi berjalan dengan baik.

"Kalau semuanya sudah maka terakhir konten apa yang diberikan. Kontennya banyak yang sifatnya, maaf, kalau publik melihat radio televisi pemerintah kayak gitu aja," kata Ganjar Pranowo.

Maka, lanjutnya, ini perlu istilahnya lebih nge-pop, lebih bisa diterima khalayak ramai dan generasi kekinian.

Idenya dari kawan-kawan di musyawarah ini ya radionya musti kekinian. Komitmen inilah yang coba kita bicarakan hari ini.

"Rekomendasinya nanti bisa kita berikan, mana yang harus ke kementerian, mana yang harus ke kepala daerah, maka saya bilang ini DPRD perlu juga diajak agar mereka mengerti karena kepentingan untuk menyiarkan ini penting," ungkapnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga berharap logo baru yang diluncurkan dalam Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) IV Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id) menjadi warna dan penggebrak.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada para nominator yang memenangkan lomba.

Menurutnya, mereka telah dikategorikan terbaik bisa jadi contoh untuk Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) lainnya.

“Kalau dari juri mengatakan ini yang terbaik yo wis itu aja yang dicontoh. Sehingga semua nanti dari berbagai kategori kawan-kawan bisa menyampaikan itu,” tegasnya. Dinkominfo (Tim)


Info