Siswa dan Siswi Magang Dinkominfo Timba Ilmu di Kantor PWI Blora
Sejumlah siswa Jurusan Multimedia SMKN 1 Blora dan SMK 1 Muhammadiyah Kunduran Blora mengunjungi Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora untuk menimba ilmu jurnalistik, Rabu (7/9/2022). Mereka adalah siswa yang praktik kerja pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora.
Kedatangannya di Sekretariat PWI Blora kompleks GOR Mustika Blora, diterima langsung oleh Ketua PWI Blora Heri Purnomo dan sejumlah pengurus PWI Blora.
“Selamat datang adik-adik, kami sangat apresiasi atas kunjungan ini. Semoga nantinya bermanfaat untuk adik-adik semua,” kata Heri Purnomo Ketua PWI Blora.
Setelah memperkenalkan diri satu persatu, meraka langsung minta izin kepada Ketua PWI Blora untuk melakukan praktik wawancara dan membuat konten kreatif.
Shinta Rhokmana dan Silviana Ayu Yuniantika, siswa SMKN 1 Blora dan Anastasya Kusuma Windy Nazarina, siswa Jurusan Multimedia SMK 1 Muhammdiyah Kunduran Blora secara bergantian memandu wawancara bersama PWI.
Sedangkan Charista Nada Ismaya, Avita Dwi Handayani, M Bayu Adhi Pratista, Roofif Noor Fauzi dan Zacki Putra Pratama, siswa SMKN 1 Blora bertugas membuat dokumentasi wawancara baik video serta foto menggunakan kamera.
Suasana di Sekretariat PWI Blora pun menjadi serius tapi santai setelah Shinta Rhokmana memulai mengajukan pertanyaan kepada ketua PWI Blora Heri Purnomo.
“Awalanya sempat grogi, sempat mengulang beberapa kali, ini sebuah pengalaman yang berharga bagi saya dan teman-teman. Tadi dalam wawancara, kami ajukan beberapa pertanyaan. Kemudian dijelaskan dengan baik oleh Pak Heri,” ungkap Shinta.
Artinya, kata dia, tidak sekadar mendapat wawasan tetapi juga menerima ilmu yang sangat bermanfaat seputar profesi seorang jurnalis.
Beberapa point pertanyaan dalam wawancara yaitu penjelasan tentang PWI, tantangan menjadi wartawan. Kiat berbagi waktu dengan keluarga karena tugas jurnalis 24 jam.
Kemudian minta penjelasan terkait kode etik dalam menjalankan tugas jurnalistik hingga pendapat tentang dugaan kasus kekerasan wartawan.
Tidak hanya itu, siswa SMKN 1 Blora juga menanyakan gaji wartawan, serta bagaimana cara menjadi wartawan hingga minta pesan khusus bagi generasi muda dalam menyikapi pemberitaan.
Pertanyaan yang diajukan itu satu persatu diurai dan dijawab dengan lugas, tegas dan jelas oleh Ketua PWRI Blora.
“PWI organisasi wartawan pertama di Indonesia. PWI berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta. Di Indonesia ini ada beberapa organisasi wartawan, di antaranya ada AJI, IJTI, Pewarta Foto Indonesia dan lainnya,” kata Heri.
Selain itu, Heri juga menjelaskan bahwa setiap wartawan harus mematuhi kode etik jurnalistik dalam menjalaskan tugasnya.
Menurut Heri, Kode Etik Jurnalistik adalah himpunan etika profesi kewartawanan. Wartawan selain dibatasi oleh ketentuan hukum, seperti Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, juga harus berpegang kepada kode etik jurnalistik.
“Tujuannya adalah agar wartawan bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya, yaitu mencari dan menyajikan informasi. Harapannya tidak akan terjadi lagi dugaan kekerasan terhadap wartawan,” jelasnya. Dinkominfo (Tim)