Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora bersama Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Command Center.

FGD dilaksanakan di Ruang Pertemuan Bappeda Lt. 2, Kamis (9/6/2022).

Dalam FGD, Kepala Dinkominfo Blora Pratikto Nugroho, S.Sos., MM., memaparkan dasar hukum Command Center adalah Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

"Dalam rangka meningkatkan pengembangan pemerintahan berbasis digital Pemerintah Kabupaten Blora melakukan inovasi berbasis digital dalam bentuk fasilitas Command Center," jelasnya.

Salah satu strategi dalam menyukseskan kegiatan tersebut Pemkab Blora melakukan berbagai kerja sama, di antaranya kerja sama dengan Kabupaten Sumedang, kerja sama dengan Telkom University Bandung. Launching Command Center

Dalam hal Pembangunan Command Center Tahap I, disampaikan bahwa
Command Center adalah sebagai suatu
tempat atau lokasi untuk menyediakan
perintah, koordinasi, dan pembuatan
keputusan cepat dalam mendukung atau
merespon kejadian penting.

"Fitur dari platform Command Center diantaranya adalah Geospatial Analytics; Dashboard Visualization, Early Warning System (Peringatan Dini), Predictive Analytics," terangnya.

Untuk memperoleh hasil yang optimal layanan pada command center, yang salah satunya menyajikan data yang
terintegrasi dan terkini, kita harus mampu menaikkan level masing-masing indikator pengukuran pada SPBE, sehingga
mampu menaikkan indeks SPBE Kabupaten Blora. 

Penilaian SPBE Kabupaten Blora di awali tahun 2018 dengan memperoleh
nlilai 2,06 dengan predikat KURANG dan Terakhir pada tahun 2021 dengan Nilai 2.8 dengan predikat Baik.

Turut hadir dalam FGD, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Sub Koordinator Bidang TI, TP2D Blora dan perwakilan Bappeda Blora.  (Tim Dinkominfo Blora).